Bakamla Bantul

Loading

Archives May 14, 2025

Penyusupan di Laut: Dampak Negatif bagi Keamanan Maritim Indonesia


Penyusupan di laut merupakan permasalahan serius yang dapat berdampak negatif bagi keamanan maritim Indonesia. Keberadaan penyusup di perairan Indonesia tidak hanya mengganggu ketertiban wilayah laut, tetapi juga dapat merugikan ekonomi negara.

Menurut Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Yudo Margono, penyusupan di laut telah menjadi ancaman nyata bagi keamanan maritim Indonesia. “Kita harus waspada terhadap aksi penyusupan di laut yang dapat membahayakan kedaulatan negara,” ujar Laksamana Yudo.

Dampak negatif dari penyusupan di laut juga dirasakan oleh masyarakat pesisir yang bergantung pada sumber daya laut untuk hidup. Penyusupan dapat mengancam keberlanjutan ekosistem laut dan menurunkan hasil tangkapan para nelayan. Hal ini tentu akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat pesisir.

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI), Prigi Arisandi, pemerintah perlu meningkatkan pengawasan dan patroli di perairan Indonesia untuk mencegah penyusupan di laut. “Kerjasama antara TNI AL, Polri, dan instansi terkait sangat diperlukan dalam menangani masalah ini,” ujar Prigi.

Selain itu, penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku penyusupan di laut juga menjadi kunci dalam menekan aksi ilegal tersebut. “Pemerintah perlu memberikan sanksi yang berat bagi para penyusup laut agar dapat memberikan efek jera bagi pelaku lainnya,” tambah Prigi.

Dengan adanya perhatian dan langkah-langkah preventif yang tepat, diharapkan penyusupan di laut dapat diminimalisir dan keamanan maritim Indonesia dapat terjaga dengan baik. Semua pihak harus bersatu untuk melindungi perairan Indonesia dari ancaman yang dapat merugikan negara dan masyarakat.